Laman

Renungan

Rindu mendapatkan renungan setiap hari!
ataupun artikel serta tips2 kesehatan!!
Silakan kunjungi :
Semoga terbekati Lewat Blog ini!
God Bless You Friends

Minggu, 28 Agustus 2011

Pengakuan Bahwa Allah Memiliki Segalanya (2


Ada yang pernah berkata bahwa ukuran kekayaan Anda yang sesungguhnya adalah seberapa berhargakah Anda jika Anda kehilangan semua uang Anda. 

main_imgDalam abad ke-16, Izaak Walton berkata, “Perhatikan kesehatan Anda; dan jika Anda memilikinya, pujilah Allah dan hargailah kesehatan Anda sama dengan Anda menghargai nurani Anda; karena kesehatan adalah karunia kedua yang dapat kita terima sebagai manusia, suatu karunia yang tidak bisa dibeli dengan uang.”
Apakah yang sesungguhnya merupakan milik Allah, yang sedang Anda coba tempatkan secara mutlak dalam kekuasaan Anda sehingga Anda menolak mengakui kepemilikan Allah? Apakah bisnis atau rumah Anda? Ataukah sarana transportasi Anda, sarana rekreasi Anda, pakaian, mainan, dan barang-barang Anda lainnya?
Apakah tubuh Anda? Menurut Roma 12:1, tubuh Anda adalah milik Tuhan. Apakah waktu Anda itu milik Anda atau Allah? Bagaimana dengan pendapatan Anda, tabungan Anda, investasi Anda, dan harta Anda lainnya? Apakah hal-hal ini milik Anda atau Allah? Apakah Anda sudah dengan hati-hati mengurus semua hal itu untuk menjadi bendahara yang baik, ataukah Anda sudah mengambil alih semua itu, menganggap semua itu milik Anda sendiri? Segala yang Anda ucapkan, setiap keputusan yang Anda buat, segala tindakan yang Anda lakukan,semua itu harus dapat dipertanggungjawabkan menurut prinsip-prinsip Allah.
Bagaimana dengan seluruh hidup Anda? Cita-cita Anda, tujuan Anda, visi Anda – apakah semua itu berasal dari Allah atau apakah Anda sudah membiarkan kesenangan jasmaniah yang merupakan karakter manusia menguasai Anda sepenuhnya? Apakah Anda seorang pencuri atau seorang bendahara? Apakah Allah dapat mempercayai Anda untuk menjadi pengurus sepenuhnya atau apakah Anda lalai sebagai bendahara?
Tidak hanya emas dan perak yang menjadi milik Allah, tetapi juga segala hal lainnya. Segalanya adalah milik Allah. Jadi, mengapa kita tidak memberikan segalanya kepada Allah? Dalam 1 Korintus 4:2, Paulus bahwa mereka yang diberikan kepercayaan harus terbukti dapat dipercayai. Dengan kata lain, kita semua adalah bendahara dan jadilah bendahara yang dapat dipercaya. Seorang bendahara sesungguhnya adalah seorang pengelola atas uang dan harta orang lain. Kita harus mengakui kepemilikan Allah dan mengelola atau menggunakan milik Allah itu menurut kehendakNya. Dengan memberi, kita menerima; dengan menahan, kita kehilangan.

Source : Disadur dari: Buku Biblical Principles for Becoming Debt Free! (Frank Damazio&Rich; Brott)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

(^_^)