Setiap orang memang dapat mengekspresikan suaranya melalui berbagai cara dengan berbagai kepentingan dan tujuan. Namun tingkah salah satu komedian yang mengaku dirinya atheis ini malah berekspresi dengan menyindir Tuhan Yesus melalui foto covernya yang kontroversial disebuah majalah terkemuka.
Ricky gervais, nama comedian itu nampak percaya diri terpampang dalam Cover majalah Humanis edisi September / Oktober dengan posisi berdiri, bertelanjang dada, mengunakan celana jeans dan mengenakan mahkota duri di kepalanya sembari membawa mic di punggung layaknya orang disalib. Di dadanya juga ditulis dengan huruf kapital kata "Atheis".
Dengan sebuah tagline berbunyi “you have the right to be offended, I have the right to offended you” atau berarti seperti ini "Anda memiliki hak untuk tersinggung, dan saya memiliki hak untuk menyinggung perasaan Anda," disitu Gervais mengaku lebih mempercayai ilmu pengetahuan, evolusi dan fakta-fakta lainnya yang dapat menggantikan Yesus sebagai Tuhan. “Berdirilah untuk apa yang Anda percaya” katanya.
Gervais, dikenal sebagai seorang atheis yang terus berbicara tentang keyakinannya. Dia juga kerap menulis dan berbicara pada berbagai kesempatan tentang Kristen, Yesus, dan pemikirannya tentang berbagai agama.Gervais juga mengklaim bahwa dirinya sama sekali tidak bermaksud menghakimi atau mengejek agama apapun, Gervais menegaskan bahwa setiap orang memiliki hak untuk percaya apa yang ingin mereka percaya, termasuk mempertanyakan apakah Tuhan itu adalah seorang Kristen atau tidak.
Ini bukan kali pertama Gervais menunjukkan aksi yang dinilai banyak kalangan sebagai langkah ofensif dan cenderung menghina agama. Sebelumnya Dia juga pernah berpose sebagai badut dengan menodongkan pistol di mulutnya.
Hal inilah yang akan terjadi kepada siapapun yang tidak mengenal Tuhan dan mendengar Firmannya. Jadilah kreativitas kita akan menjadi suatu yang sia-sia dan tidak memberi berkat terhadap sesama. Namun didalam Tuhan ada banyak karunia berkata yang dapat kita gunakan untuk kemuliaan namanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar