Laman

Renungan

Rindu mendapatkan renungan setiap hari!
ataupun artikel serta tips2 kesehatan!!
Silakan kunjungi :
Semoga terbekati Lewat Blog ini!
God Bless You Friends

Rabu, 29 Juni 2011

Menunggu Waktu Tuhan Tiba

detail_imgMazmur 90:12
Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana.”
Sulit untuk menjelaskan ketika kehidupan seseorang begitu pendek, meninggal dalam usia yang sangat muda. Kita berharap orang tersebut bisa hidup lebih lama. Tetapi siapa yang bisa mengatakan bahwa itu bukanlah waktunya dia untuk pergi? Siapa yang bisa mengatakan berapa lama kehidupan yang Tuhan tentukan untuk pria atau wanita dari awalnya?
Dalam kitab Kisah Para Rasul, Rasul Paulus mengatakan tentang Raja Daud seperti ini: “ Sebab Daud melakukan kehendak Allah pada zamannya, lalu ia mangkat dan dibaringkan di samping nenek moyangnya.” (Kisah Para Rasul 13:36). Daud adalah pribadi yang hebat, dia telah menggenapi tujuan Allah di jamannya, dan kemudian dia kembali pada Tuhan.
Kekurangan nutrisi, vitamin, dll?
Itulah sebabnya kita perlu menghitung hari-hari kita. Mengutip kata-kata Musa dalam Mazmur 90:12 “Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana.”
Kita tidak pernah tahu kapan hidup kita akan berakhir. Kita tidak tahu kapan kita selesai “melakukan kehendak Allah pada zaman” kita. Ketika Allah memanggil Anda pulang, maka Anda pulang! Anda dapat mengkonsumsi vitamin C, zinc, dan echinacea. Anda dapat minum the hijau, makan tahu, dan menghindari semua racun, tapi saat waktu Anda telah selesai, hidup Anda berakhir.
Tuhan belum selesai dengan hidup Anda.
Di sisi lain, Anda akan tetap hidup hingga Tuhan selesai berurusan dengan Anda. Anda tidak bisa pergi sebelum waktunya. Anda mungkin atau bukan orang paling sehat, tetapi Anda akan hidup hingga waktunya Tuhan memanggil Anda kembali... dan mengkuatirkan kapan waktu itu tiba tidak akan bisa memperpanjangnya sedikit pun.
Selain itu, kita jangan berbuat bodoh dengan menguji Tuhan. Kita bisa yakin bahwa kita akan hidup hingga Tuhan selesai dengan hidup kita. Seperti yang Rasul Paulus katakan, “Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.” (Filipi 1:21). Jadi mari kita jalani sebaik mungkin hidup yang telah Tuhan berikan kepada kita saat ini.
Misionaris Jim Elliot pernah menulis seperti ini: “Dimanapun Anda berada, hadirlah disana sepenuhnya. Jalani setiap situasi hingga akhir saat Anda percaya sebagai keendak Allah.”
Writer: Greg Laurie

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

(^_^)