Hari Doa Nasional Tahunan ke-61 Amerika Serikat yang berlangsung pada Kamis (4/5) menunjukkan sebagian besar warga AS percaya bahwa negara mereka adalah negara yang didirikan di bawah otoritas Allah.
Shirley Dobson, ketua lembaga sosial masyarakat Kristiani di AS - National Day of Prayer Task Force – menjadi pemimpin kegiatan ini untuk wilayah Washington D.C.
Dalam sambutannya, Shirley Dobson mengatakan tradisi doa adalah "warisan yang diturunkan dari nenek moyang pendiri negara kita." Dan warga Amerika Serikat telah terbukti setia, untuk berdoa bagi bangsanya, tambah Shirley Dobson.
Lebih dari 12 pemimpin berbagai lintas profesi yang didaulat memimpin acara doa hari itu bersepakat meminta kepada Tuhan agar warga AS dapat bersama-sama melewati tantangan ekonomi yang ada dan pemerintah (khususnya Presiden Barack Obama) juga bisa membuat keputusan yang bijaksana untuk mengatasi persoalan yang sedang terjadi.
Sementara itu, di waktu yang sama, Uskup Harry Jackson - Gembala Hope Christian Church di Beltsville, Negara Bagian Maryland - mengingatkan kepada peserta doa supaya berdoa dengan “tanpa marah dan keraguan”.
“Setiap hari saya pasti mendapatkan alasan kecil untuk marah dengan apa yang terjadi di Amerika, tetapi di saat saya hendak seperti itu Tuhan berkata saya tidak boleh marah,” ujar Harry.
“Tuhan Yesus adalah Raja atas Amerika Serikat, tetapi para pemimpin di negara ini membuat keputusan bagi seluruh negeri. Oleh sebab itu, kita selaku orang Kristen perlu untuk mendoakan pemimpin negara kita supaya hikmat kebijaksaan Tuhan lah yang turun ke atas setiap mereka,” tuturnya.
Adapun yang menjadi tema acara Hari Doa Nasional Tahunan AS kali ini adalah "Satu Bangsa yang Dipimpin Tuhan" menekankan kebenaran Alkitab yang terdapat pada kitab Mazmur 33:12, "Berbahagialah bangsa, yang Allahnya ialah TUHAN,".
Berdasarkan data yang dirilis Christianpost dalam situsnya, kegiatan Hari Doa Nasional Tahunan ke-61 AS diadakan di 40.000 tempat dimana dari jumlah itu, Negara Bagian Texas menjadi negara bagian di AS yang paling banyak menyelenggarakan acara tersebut yakni dengan 300 tempat doa.
Di dalam doa kepada Tuhan kita mendapatkan kekuatan, pengharapan, dan janji-janji. Semua inilah yang akan menggairahkan kita untuk menjalani hidup ini dengan penuh semangat dan sukacita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar