Vonis seumur hidup nampaknya adalah ganjaran terakhir yang menutup sepak terjang Pemimpin Gereja Fundamentalis Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir (Mormon) Warren Jeffs untuk terus menyebarluaskan ideologi Kristennya yang memperbolehkan gaya hidup berpoligami.
Dilansir Fox13now, Jumat (5/8) Pengadilan secara resmi memvonis Jeffs dengan penjara 119 tahun atau hukuman penjara seumur hidup setelah dinyatakan bersalah atas kasus kekerasan seksual terhadap anak-anak, dan dianggap bersalah telah menikahi anak-anak di bawah umur atas dasar pernikahan spiritual. Pria berusia 55 tahun tersebut juga terbukti melakukan hubungan seks dengan anak-anak berusia 12 dan 14 tahun yang dinikahinya di Texas, Amerika Serikat (AS).
Dalam pengadilan yang berlangsung cukup cepat itu, Jeffs tidak didampingi pengacara selama persidangan. Dalam pembelaannya, dia berkukuh bahwa praktik poligaminya adalah legal secara spiritual. Dia bahkan balik mengancam pihak pengadilan yang meneruskan kasusnya. Bahkan setelah hakim membacakan vonis bersalah, Jeffs meminta haknya untuk menjalankan agama dengan caranya sendiri.
Dia mengklaim apa yang dilakukannya selama ini adalah pesan dari Tuhan. Pada pembelaan terakhirnya, Jeffs sempat menyerang saksi yang juga pernah menjadi pengikutnya. Jeffs mempertanyakan motif saksi yang diketahuinya selama empat tahun mengikuti kepercayaannya. Namun hal ini ditolak hakim, dan menilai tidak relevan.
Hakim semakin yakin Jeff bersalah setelah melihat bukti rekaman video yang menunjukkan pelaku memperkosa gadis lain yang usainya 12 tahun. Juga memperlihatkan bukti foto Jeffs yang sedang mencium dua gadis yang lebih muda darinya. Lewat tes DNA membuktikan, Jeffs adalah ayah dari gadis berusia 14 tahun yang ia nikahi.
Sekte poligami bentukan Jeffs memiliki pengikut hingga 10 ribu orang di seluruh AS. Sekte ini mengedepankan poligami sebagai jalan untuk menuju surga. Selain kasus poligami, Jeffs akan menghadapi pengadilan kasus bigami yang akan berlangsung Oktober mendatang.
Inilah sebuah harga yang harus dibayar oleh Jeffs atas pemikirannya yang memutarbalikan kebenaran Firman Tuhan. Namun kasih Tuhan akan tetap menaunginya jika dirinya bertobat dan berbalik terhadap Firman Tuhan yang sebenarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar