
“Jika saya tidak penting maka tak seorang pun akan kehilangan saya jika saya lepas dari kayu ini!" Jadi paku pun kemudian melepas cengkeramannya, meluncur turun atap, dan jatuh di lumpur.
Malam itu hujan turun. Tak lama kemudian, rusuk atap gedung yang tidak terpaku terbang terbawa angin dan membuat atap bocor. Karpet lantai pun akhirnya menjadi ternoda dan Alkitab mimbar juga rusak oleh karena banyaknya air yang masuk. Semua ini terjadi karena paku kecil memutuskan untuk berhenti!
Bagaimanakah nasib paku kecil yang melepaskan diri dari kayu? Ia kini terkubur di lumpur dan dalam waktu yang tidak lama keadaannya akan menjadi berkarat serta sudah tidak lagi ada gunanya!
Apakah pesan moral dari cerita saya diatas? Inilah pesannya: SETIAP ANDA ADALAH PENTING DI DALAM GEREJA! Diantara Anda mungkin ada yang berkata, ‘saya kan bukan siapa-siapa, jadi bukanlah masalah kalau saya keluar dari sini (gereja)’, tetapi dengarlah ini baik-baik: ‘ketidakhadiran Anda justru akan membuat mereka sakit atau tidak maksimal’. KITA SEMUA ADALAH ANGGOTA TUBUH KRISTUS YANG MEMILIKI FUNGSI MASING-MASING DAN KITA SEMUA SANGATLAH BERHARGA DI HADAPAN-NYA.
Sumber : skywriting
Tidak ada komentar:
Posting Komentar