Laman

Renungan

Rindu mendapatkan renungan setiap hari!
ataupun artikel serta tips2 kesehatan!!
Silakan kunjungi :
Semoga terbekati Lewat Blog ini!
God Bless You Friends

Selasa, 26 Juli 2011

Ini Dia Alasan Mengapa Seks Itu Tabu Bagi Orang Kristen!

main_imgOrang Kristen dan seks, sepertinya dua kata itu sering dianggap tidak nyaman disandingkan bersama. Pola pikir yang salah tentang apa yang sebenarnya Alkitab katakana tentang orang percaya dan seks telah menyalah artikan maksud dan rencana Tuhan tentang seks! Ingatlah, bahwa seks itu idenya berasal dari Tuhan.
Mengurut pola pikir yang salah ke belakang
Di jaman awal-awal Gereja Katolik, Santo Agustinus – salah satu teolog besar, memberikan pengaruh yang kuat pada pemikiran orang Kristen tentang “seks” ini yang dampaknya masih bisa terasa hingga saat ini. Sayangnya, pemikirannya salah!
Beberapa fakta tentang Santo Agustinus:
Dia lahir Aljazair pada tahun 354 Masehi.
Ibunya orang Kristen, Monica dan ayahnya penganut paganisme.
Agustinus bertumbuh dengan menolak ke-Kristenan yang di anut oleh ibunya, dan mengembara mulai dari Utara Afrika hingga Roma untuk mengejar filosofi.
Dia bertemu seorang gadis muda yang kemudian menjadi gundiknya selama 10 tahun, mereka saling mencintai satu sama lain dan menemukan kesenangan yang besar dalam pelukan satu sama lain. Hingga wanita itu melahirkan seorang putra.
Pengejarannya kepada kebenaran membawanya untuk belajar filsafat di masa itu, dan sangat dipengaruhi oleh dualisme.
Dualisme berpendapat bahwa semesta ini terbagi dua bagian yang berbeda: dunia fana (tubuh), dan termasuk keinginan daging, dan dunia roh yang kekal.
Pikiran dan tubuh terpisah, dimana pikiran terperangkap dalam tubuh yang lemah, cacat dan penuh dosa.
Perubahan Agustinus
Kemudian pada usianya yang ke 35 tahun, Agustinus tiba-tiba berubah dan menjadi seorang Kristen! Dia tinggalkan gundiknya dan menjauhi segala hal berbau seksual. Agustinus memutuskan untuk selibat, hal ini masih mempengaruhi ke-Kristenan masa kini. Kesucian berulang-ulang menjadi tema tulisannya.
Dengan pola pikir yang sangat dipengaruhi dualisme, dia membawa filsafat ini dan menggabungkannya dengan ke-Kristenan. Hasilnya, ide-ide Yunani-Romawi merayap masuk dalam teologinya. Inilah sebabnya menurut Agustinus, orang Kristen dan seks tidak bisa berjalan bersama dengan baik satu sama lain.
Agustinus memiliki pemikiran yang sangat pesimistis tentang dorongan seks manusia:
  • Kenikmatan seks adalah tanda dosa manusia.
  • Satu-satunya pembenaran untuk seks hanya sebagai prokreasi anak-anak.
  • Agustinus menolak seks sebagai bagian dari ikatan cinta suami-istri.
  • Sekalipun pemikirannya tentang seks hanya sebagian kecil dari tulisannya, hal tersebut sangat mempengaruhi pemikiran orang Kristen bahkan hingga saat ini.
Apa yang sebenarnya Alkitab ajarkan tentang seks?
  • Tidak ada pengajaran dualisme dalam ke-Kristenan
  • Seks tidak sama dengan dosa. Seks dirancang Tuhan untuk komitmen hubungan monogami yang bernama pernikahan.
  • Selibat adalah pilihan yang diperbolehkan untuk yang bersedia, tetapi pernyataan Tuhan yang pertama kali adalah “Tidak baik manusia seorang diri saja,” dan Dia merancang pernikahan.
  • Alkitab mengungkapkan bahwa seks adalah pemberian dari Tuhan dan menyenangkan! (Anda bisa membuktikannya dengan membuka kitab Kidung Agung).
  • Perjanjian Baru mengajarkan agar suami istri harus menikmati hubungan seks tersebut secara teratur, dan tidak memaksakan satu sama lain ( 1 Korintus 7:3).
Ya, seks telah disalahgunakan saat ini. Ya, media telah menjadikannya sebagai komoditas yang menyimpang. Ya, kita hidup dalam masyarakat yang tidak bermoral. Tapi bagaimanapun, hal itu tidak mengubah fakta dan kebenaran bahwa seks dirancang untuk pernikahan; dalam sebuah batas-batas kekudusan merupakan sebuah ikatan cinta hubungan monogamy antara suami istri sehingga mereka bisa mengalami apa itu yang disebut sorga di bumi. Seks tabu? Itu adalah penipuan besar!

Source : The-intimate-couple.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

(^_^)