
Yesus pernah berkata:
Tetapi sekarang, Aku datang kepada-Mu dan Aku mengatakan semuanya ini sementara Aku masih ada di dalam dunia, supaya penuhlah sukacita-Ku di dalam diri mereka. ~ Yohanes 17:13
Apakah maksud dari “penuh sukacita” ini?
Ada tiga cara pandang yang salah tentang “penuh sukacita” ini:
Cara pandang salah 1: Penuh sukacita itu tidak bertanggung jawab. Ada banyak masalah yang belum terselesaikan. Penuh dengan sukacita artinya bukan menganggapnya tidak ada. Anda tidak bisa begitu saja merasa sukacita tanpa alasan yang jelas.
Kebenaran 1: Yesus telah membayar segala kekurangan kita, sehingga kita bisa menikmati anugrah Tuhan. Dengan dasar ini kita bisa bersukacita sekalipun berbagai masalah masih harus kita hadapi, pertama karena kita tahu bahwa dengan anugrah Tuhan kita bisa menanggungnya dan Dia turut bekerja untuk menolong kita, sehingga dibalik semua yang terjadi akan muncul sesuatu yang indah sehingga kita bisa memuliakan Tuhan melalui semua yang telah terjadi.
“betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup.” ~ Ibrani 9:14
Cara pandang yang salah 2: Penuh dengan sukacita membuat kita berbuat sembrono dan tidak sopan. Stop! Penuh dengan sukacita disini bukanlah seperti orang yang mabuk karena minuman keras.
Kebenaran 2: Salah satu buah Roh adalah sukacita. Jadi sukacita ini adalah sukacita dalam kendali Roh Kudus. Ketika kita berada dalam hadirat Tuhan, maka sukacita seperti inilah yang kita rasakan. Daud menggambarkannya seperti ini:
Engkau telah memberikan sukacita kepadaku, lebih banyak dari pada mereka ketika mereka kelimpahan gandum dan anggur. ~ Mazmur 4:8
Cara pandang yang salah 3: “Penuh sukacita” ini menipu diri sendiri. Sering kita melihat diri sendiri dan merasa tidak pantas untuk bersukacita.
Kebenaran 3: Anda layak untuk menerima kepenuhan sukacita ini, bukan karena siapa Anda, tapi karena kasih karunia yang Anda terima di dalam penebusan Yesus Kristus.
Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya. 1 Yohanes 3:2
Apapun yang Anda alami hari ini, ingatlah bahwa di dalam Yesus Anda masih bisa bersukacita. Sukacita karena Tuhan, itulah kekuatan kita, dari titik ini kita bisa mengalami mukjizat Tuhan.
Bersukacitalah karena TUHAN, hai orang-orang benar, dan nyanyikanlah syukur bagi nama-Nya yang kudus. ~ Mazmur 92:12
Tidak ada komentar:
Posting Komentar