Laman

Renungan

Rindu mendapatkan renungan setiap hari!
ataupun artikel serta tips2 kesehatan!!
Silakan kunjungi :
Semoga terbekati Lewat Blog ini!
God Bless You Friends

Jumat, 24 Juni 2011

Menantikan Dengan Sabar

Mazmur 130:5
Aku menanti-nantikan TUHAN, jiwaku menanti-nanti, dan aku mengharapkan firman-Nya
Bacaan Alkitab Setahun: Amsal 25; Filipi 2; 1 Raja-Raja 11-12
Anak-anak menginginkan segala sesuatu terjadi saat ini juga: “Aku mau pencuci mulutnya sekarang!” “Kita sudah sampai belum?” “Bolehkah kami membuka kadonya sekarang?” Sebaliknya, seiring kita beranjak dewasa, kita belajar menanti. Para mahasiswa kedokteran menanti kelulusan dengan melalui pelatihan. Orangtua menanti dengan penuh harap kedatangan kembali anaknya yang terhilang. Kita menanti untuk sesuatu hal yang layak dinanti, dan dalam proses itu, kita belajar memiliki kesabaran.
Allah, yang tidak dibatasi waktu, meminta kita supaya mempunyai iman yang dewasa, yang mungkin melibatkan penundaan-penundaan yang terlihat seperti suatu ujian. Kesabaran adalah salah satu tanda dari kedewasaan itu, suatu kualitas yang hanya dapat dimiliki seiring berjalannya waktu.
Banyak doa di Alkitab yang muncul dalam masa penantian. Yakub menanti selama 7 tahun untuk seorang istri. Lalu, ia bekerja 7 tahun lagi setelah diperdaya mertuanya (Kejadian 29:15-20). Bangsa Israel menanti selama 4 abad untuk pembebasan mereka; Musa menanti selama 40 tahun untuk menerima panggilan menjadi pemimpin Israel dan menanti 40 tahun lagi menuju ke Tanah Perjanjian yang tidak dapat dimasukinya.
“Jiwaku mengharapkan Tuhan lebih dari pada pengawal mengharapkan pagi, lebih dari pada pengawal mengharapkan pagi” tulis sang pemazmur (Mazmur 130:6). Ini mengingatkan kita tentang seorang penjaga malam yang menghitung berapa lama lagi tugasnya berakhir.
Saya berdoa untuk sabar bertahan dalam masa-masa pencobaan, supaya tetap menanti, tetap berharap, tetap percaya. Saya memohon kesabaran untuk menjadi sabar. (PDY-RBCIndonesia.org)
Kesabaran Anda untuk menanti waktu Tuhan adalah tanda kedewasaan iman Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

(^_^)