Kebaikan Yang Lembut

II Timotius 2:24

sedangkan seorang hamba Tuhan tidak boleh bertengkar, tetapi harus ramah terhadap semua orang. Ia harus cakap mengajar, sabar

Bacaan Alkitab Setahun: Amsal 5; Yohanes 15; 1 Tawarikh 23-24

Yesus adalah pribadi yang lembut dan penuh belas kasihan. Ketika Ia datang ke dunia, hanya ada sedikit rumah sakit, dan sedikit tempat perlindungan bagi orang miskin, serta sedikit bagi yatim piatu. Tidak ada rumah sakit untuk merawat orang sakit jiwa dan tidak rumah untuk gelandangan. Jika dibandingkan dengan hari ini, saat itu dunia yang ada adalah dunia yang kejam.

Kristus mengubah semua itu. DIA menyembuhkan yang sakit, memberi makan yang lapar, dan mencelikkan mata orang buta. DIA memerintahkan murid-murid-Nya, “Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri” (Mat 19:19), dan mengajar mereka untuk memperhatikan apa yang saat ini kita sebut Peraturan Emas: “Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka” (Matius 7:12). Di mana pun kekristenan sejati berada, para pengikut-Nya menunjukkan perilaku kebaikan, kasih, dan kelembutan.

Apakah orang lain melihat kelembutan dan belas kasihan di dalam diri Anda? (Billy Graham/ Hope for Each Day)

Murid Yesus yang sejati selalu menunjukkan kasih dan kebaikan yang lembut di manapun ia berada.