Keluaran 3:10
“Jadi sekarang, pergilah, Aku mengutus engkau kepada Firaun untuk membawa umat-Ku, orang Israel, keluar dari Mesir.”
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 149; Yohanes 9; 1 Raja-Raja 1-2
Musa melarikan diri dan menjadi gembala domba selama empat puluh tahun, selama itu dia kehilangan tujuan hidup. Tiba-tiba, Tuhan datang langsung padanya, dengan panggilan sederhana, tapi gembala tua itu tidak bisa menanganinya. Faktanya, dia tidak percaya bahwa dirinya masih bisa digunakan oleh Tuhan. “Jadi sekarang, pergilah, Aku mengutus engkau kepada Firaun untuk membawa umat-Ku, orang Israel, keluar dari Mesir.” (Keluaran 3:10).
Sekarang, jadi rumit bukan? Tuhan berbicara kepada Musa dengan bahasa yang bisa dipahaminya. Dia memberi dua perintah sederhana. Pertama, Dia berkata pada Musa, “Aku mengutus kamu.” Dan kedua, “Kamu akan membawa umatKu keluar.” Itu rencana-Nya.
Perhatikan, tolong, tidak ada pilihan ganda disini. Itu bukanlah sebuah undangan. Itu adalah panggilan. Tuhan tidak bicara lalu minta nasihat atas rencana-Nya. Tuhan membuat pernyataan. Dia tidak membuka sesi diskusi atau dialog. Da tidak memanggil dalam sebuah acara konsultasi untuk memberikan pilihan yang memungkinkan.
Hal serupa juga terjadi dalam hidup kita. Dalam waktunya yang unik, Tuhan akan datang dan berkata pada kita, “Sekarang nak, Aku punya rencana ini untukmu. Aku tahu bahwa kamu mengalami kegagalan di masa lalu. Dan Aku tahu kamu mungkin juga menghadapi kesulitan di masa depan. Tapi untuk saat ini, sekarang, ini adalah rencana-Ku untukmu. Pergilah. Aku mengutusmu dan akan bersamamu.”
Tuhan mengatakan kepada Musa bahwa dia akan digunakan sebagai alat untuk membebaskan umat-Nya, tapi Tuhan sendirilah yang akan menjadi Sang Pembebas. Sebuah perbedaan besar. Dalam panggilan Tuhan, Dia punya sebuah rencana; dan Dia tidak pernah berharap Anda melaksanakan rencana itu sendiri. Dia hanya ingin Anda menjadi alat-Nya. Lagi pula, yang dipertaruhkan adalah reputasi-Nya, bukan Anda. Yang Dia minta hanyalah Anda memberikan hidup Anda kepada-Nya sebagai alat yang bisa dipakai-Nya. Hanya itu.(Charles Swindoll/Crosswalk.com)
Jika Tuhan memanggil Anda untuk sebuah rencana, Dia tidak akan pernah membiarkan Anda sendiri. Anda hanyalah alat ditangan-Nya untuk menggenapi rencana-Nya itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar