Untuk tertawa orang menghidangkan makanan; anggur meriangkan hidup dan uang memungkinkan semuanya itu. (Pengkhotbah 10:19)

Kalau diamati, anak-anak jaman sekarang jauh lebih konsumtif dari pada anak-anak di jaman kita dulu. Namanya juga jaman modern. Promosi melalui berbagai media begitu gencar, ditambah lagi perkembangan trend yang terus berubah. Anak-anak yang tentunya tak mau dibilang ketinggalan jaman, seolah berlomba mengikuti trend itu. Mulai dari model rambut dan pakaian, handphone, motor, sampai tempat makan dan jalan-jalan. Kalau sampai orang tua melupakan pentingnya pendidikan tentang uang bisa-bisa generasi ini akan tumbuh menjadi pengelola keuangan yang buruk, hedonis, dan konsumtif. Padahal keberhasilan hidup orang mayoritas ditentukan dari sikap mereka terhadap uang.
Menjadi tanggung jawab orang tua untuk mengajarkan arti uang sejak dini. Jangan ragu untuk bersikap tegas menolak keinginan anak yang sifatnya konsumtif atau sekedar mengikuti trend. Tanamkan pengertian kepada anak bahwa kebahagiaaan mereka tidak ditentukan dari barang-barang yang mereka miliki. Sedini mungkin, ajarkan kepada mereka untuk menabung. Memberi anak balita uang recehan untuk dimasukkan ke celengan pun sedikit banyak sudah menanamkan pengertian tentang arti menabung. Anak-anak harus mengerti bahwa untuk mendapatkan uang mereka harus mau berusaha, supaya kelak mereka tak kaget dan mampu untuk mandiri. Dan yang paling penting, jangan pernah lupa mengajarkan bahwa berkat materi berasal dari Tuhan dan patut dipergunakan dengan penuh tanggung jawab untuk memuliakan Dia.
Anak-anak perlu diajar tentang cara menggunakan uang sejak dini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar